Indonesia Belum Dapat Penuhi Kriteria Masuk ke Fase Endemi, Epidemilog Beri Alasan Begini

- 13 Maret 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi. Epidemiolog imbau pelonggaran prokes jelang praendemi dilakukan bertahap.
Ilustrasi. Epidemiolog imbau pelonggaran prokes jelang praendemi dilakukan bertahap. /pixabay/fernandozhiminaicela/

PORTAL MOJOKERTO - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan dan beberapa mengatakan bahwa sudah saatnya Indonesia keluar dari pandemi dan masuk ke fase endemi.

Adanya tren penurunan ini, juga membuat kebijakan hasil negative antigen dan PCR tidak diperlukan lagi bagi para pelaku perjalanna domestic.

Sebagai gantinya para pelaku perjalanan tersebut hanya perlu menunjukan bukti sertifikat vaksinasi dosis dua atau lengkap yang berada dalam aplikasi Peduli Lindungi.

Baca Juga: Tidak Perlu Tunjukan Hasil PCR dan Antigen, Kini Hanya Perlu Bukti Vaksinasi Untuk Perjalanan

Meskipun demikian, Indonesia belum memenuhi sejumlah kriteria untuk bisa masuk fase endemi COVID-19 secara global.

Hal ini diungkapkan oleh Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman yang melihat dari adanya provinsi di Indonesia yang masih memiliki angka rata-rata positivity rate di atas lima persen dengan reproduction number di atas 1.

“Kalau di Indonesia kriteria endemi belum terpenuhi. Masih dalam epidemi di skala Indonesianya,” kata Dicky yang dikutip dari ANTARA .

Epidemiolog ini juga mengatakan terlihat juga angka kematian akibat Covid-19, jumlahnya masih terus memperlihatkan tren kenaikan. 

Baca Juga: Studi Terbaru : Covid Ternyata Berpengaruh Terhadap Penyusutan Otak

Halaman:

Editor: Eny Wahyu Lestari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x