Network
PORTAL MOJOKERTO - Tes antigen atau PCR merupakan serangkaian pengujian untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.
Hasil dari tes tersebut juga digunakan sebagai syarat yang harus dibawa oleh pelaku perjalanan sebagai bukti tidak membawa virus corona dalam tubuhnya.
Sekarang, seorang memiliki virus covid atau tidak dapat didiagnosa dengan hasil rontgen dengan mengunakan sinar X.
Dilansir dari Medical Daily, program kecerdasan buatan telah dirancang dengan suatu alogarita yang teruji untuk menganalisis gambar hasil pemindaian dada dengan mengunakan sinar X.
Baca Juga: Tidak Perlu Tunjukan Hasil PCR dan Antigen, Kini Hanya Perlu Bukti Vaksinasi Untuk Perjalanan
Program ini dapat menganalisis seseorang terinfeksi virus dengan gambar tersebut dengan persentase jawaban benar 98,04%.
Sebelumnya tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dapat mengetahui apakah materi genetik virus corona ada dalam sampel yang diambil dari seseorang yang dikumpulkan dengan menganalisis sampel hasil usapan hidung dan tenggorokan.
Tes tersebut sangat akurat karena menganalisis sampai tingkat genetiknya. Akan tetapi memiliki kekurangan yakni perlu banyak lama untuk menganalisis sampel yang diambil.
Baca Juga: Hanya Perlu Bukti Vaksinasi, Berikut Cara Menunjukan Sertifikat Vaksin Untuk Syarat Perjalanan
