Usai data pengguna Indohome, Bjorka juga diketahui mengklaim mempunyai 1,3 miliar data SIM Card pengguna Indonesia.
Pada akhir Agustus 2022, Bjorka lantas menjual data tersebut seharga Rp745 juta.
Namun klaim tersebut dibantah oleh Kominfo, yang menyebut tidak memiliki data pengguna SIM Card.
3. Data KPU
Bjorka kembali membuat ulah dengan membocorkan data 105 juta penduduk Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sempat dinilai pengakuan palsu, Bjorka mengunggah 2 juta sampel data dari KPU. Adapun data yang dimiliki antara lain, NIK, KK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat dan umur.
Baca Juga: TNI Buka Pendaftaran Perwira Karier Tahun 2022, Ada 93 Formasi yang Dibutuhkan, Ini Syaratnya
4. Doxing Pejabat Pemerintahan
Tanggal 10 hingga 12 September 2022, Bjorka aktif melakukan doxing pejabat pemerintah Indonesia.
Aksi doxing yang dimaksud adalah membagikan data pribadi seseorang guna menyerangnya.