PORTAL MOJOKERTO - Inilah bacaan niat puasa sunnah Tarwiah dan Arafah menjelang perayaan hari raya Idul Adha, lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia dan jadwal pelaksanaannya.
Puasa sunnah Tarwiyah merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dijalankan pada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: Cek di Sini! Ada 2 Formasi PPPK 2022 yang Dibuka, Cermati Syarat untuk Bisa Mendaftar
Dimana keistimewaan puasa tarwiyah yaitu dapat membantu menghapus dosa selama satu tahun, sedangkan puasa di hari arafah akan mengampuni dosa dua tahun.
Tahun ini puasa Arafah dapat dilaksanakan pada 9 Dzulhijah atau 1 hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Tahun ini, Hari Raya Idul Adha dipastikan jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 atau bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1443 H.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Indonesia Glimpse of Us - Joji, Ceritakan Seseorang yang Gagal Move On
Baca Juga: Peringati Hari Jadi HUT Kota Mojokerto, Shalawat Bersama Dihadiri Ribuan Jamaah hingga Membludak
Menurut kalender yang ditetapkan pemerintah, Hari Raya Idul Adha dipastikan menjadi tanggal merah atau cuti bersama agar semua umat muslim di tanah air bisa merayakan hari besar tersebut bersama keluarga.
Demikian juga dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang resmi menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau Hari Idul Adha bertepatan pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Baca Juga: Kapan Jadwal Libur Panjang Kenaikan Kelas 2022? Catat Tanggalnya Jangan Sampai Terlewat
Dilansir MediaBlitar.com dari artikel Portal Jember, berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah dan arafah, beserta arab latinnya dan terjemahan bahasa Indonesia, sebagai berikut:
Niat puasa Tarwiyah
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
“Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah karena allah ta’ala.”
Adaupun bacaan niat puasa Tarwiyah, jika diucapkan pada siang hari adalah, sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I sunnati tarwiyah lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah pada hari ini karena Allah SWT.”
Baca Juga: Ribuan Orang Bershalawat Peringati HUT Kota Mojokerto, Bersama Habib Syech di Surodinawan
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Arafah lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Sementara itu, untuk bacaan niat puasa Arafah dibaca pada malam hari, sebelum terbit fajar pada 9 Dzulhijjah.
Demikian bacaan niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, lengkap dengan terjemahannya dan juga jadwal pelaksanaannya.***