Tips Memilih Hewan Kurban Idul Adha, Dari Usia, Berat Badan, Hingga Kondisi Fisik

14 Juni 2024, 20:07 WIB
Tips Memilih Hewan Kurban Idul Adha, Dari Usia, Berat Badan, Hingga Kondisi Fisik /Freepik/

PORTAL MOJOKERTO - Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Nah berikut ini kami rekomendasikan tips untuk memilih hewan kurban Idul Adha dengan kualitas yang baik.

Beberapa tips cara memilih hewan kurban yang baik ini dapat Anda simak untuk mempersiapkan hewan kurban yang akan disembelih saat Hari Raya Idul Adha 2024 nanti.

Adapun cara memilih hewan kurban yang baik memang bukan perkara mudah, tips-tips ini bisa Anda cermati untuk membantu memilih daging hewan kurban terbaik untuk sedekah di Hari Raya Idul Adha 2024.

 

 

Baca Juga: Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024, Perkuat Ekonomi Nasional

 

 

Meski masih beberapa hari lagi, para umat muslim sudah berbondong-bondong mempersiapkan Hari Raya Idul Adha 2024 dengan memilih hewan kurban dari sekarang.

 

Secara umum, hewan kurban yang akan disembelih harus halal dan dalam kondisi sehat. Umat muslim diperintahkan untuk menyembelih hewan ternak. Adapun hewan ternak yang diperbolehkan antara lain unta, kambing, domba, sapi, atau kerbau.

Berikut tips cara memilih hewan kurban yang baik untuk Hari Raya Idul Adha 2022 yang dikutip dari laman Baznas, baznas.go.id:

Baca Juga: Pahala dan Keutamaan Berkurban, Salah Satunya Menjadi Amalan yang Paling di Cintai Allah 

1. Umur

Jika ingin menyembelih kambing atau domba, umur yang disyaratkan adalah minimal 1 tahun. Adapun jika ingin menyembelih sapi atau kerbau, maka kriteria umur hewan kurban adalah 2 tahun.

Umur hewan kurban dapat diketahui melalui gigi hewan kurban. Jika gigi susu hewan itu hanya ada dua gigi susu di depan, menandakan ternak (kambing dan domba) sudah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

Cara lainnya untuk mengetahui umur hewan kurban, Anda tinggal meminta catatan kelahiran ternak kepada pemilik.

Baca Juga: Besok! Inilah Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Keistimewaannya, Lengkap Beserta Niat Puasa Arafah

2. Berat Badan

Hewan kurban yang terlalu kurus, cenderung rawan menjadi sarang penyakit. Hewan kurban yang memiliki berat badan yang seimbang merupakan hewan kurban yang sehat.

Selain berat badan, kondisi fisik lainnya dari hewan kurban juga perlu diperhatikan seperti nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, serta bulu yang tidak kusam.

3. Tidak Cacat dan Tidak Sakit

Pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, tidak cacat, atau tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Sangat dianjurkan untuk tidak memiliki hewan kurban yang sedang sakit seperti demam, kurang nafsu makan, ada kudis, kotoran dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, atau pun lemas.

Baca Juga: Bacaan Arab-Latin Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Dilaksanakan pada Tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah

Cermati bulu hewan kurban bersih dan mengkilap, periksa pernafasan dan juga detak jantungnya, serta cek kebutaannya.

Jang lupa untuk menanyakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

 

4. Lokasi Pembelian

Pastikan lokasi pembelian hewan kurban berada di tempat yang bersih, dan jauh dari pembuangan sampah maupun polusi udara.

Lokasi pembelian merupakan indikator sehat atau tidaknya hewan kurban. Hal ini berkaitan erat dengan kandungan kimia yang ada pada daging hewan kurban.

***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler