Masjid Al Aqsa diserang Pasukan Israel, Sekitar 150 Warga Palestina Terluka Saat Akan Sholat Subuh

16 April 2022, 15:48 WIB
Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur diserang Pasukan Israel pada Jumat, 15 April 2022 dini hari. /Reuters/Ammar Awad/REUTERS

PORTAL MOJOKERTO - Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur diserang Pasukan Israel pada Jumat, 15 April 2022 dini hari.

Masjid Al Aqsa diserang Pasukan Israel telah mengakibatkan sekitar 150 warga Pelastina terluka dalam aksi kekerasan tersebut.

Kompleks Masjid Al Aqsa diserang oleh Pasukan Israel sebelum subuh lalu menahan ratusan warga Palestina yang berkumpul di masjid untuk sholat Subuh.

Baca Juga: Amerika Serikat Ingatkan Konsekuensi Bila China Bantu Rusia

Baca Juga: Australia Sudah Bersiap Hidup Dengan Covid, Anggap Itu Hanya Flu

Video yang beredar menunjukkan warga Palestina melempar batu dan Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut.

Sementara warga Palestina yang lain membarikade diri mereka di dalam masjid.

The Palestinian Red Crescent mengatakan telah mengevakuasi sebagian besar korban luka akibar penyerangan ke rumah sakit.

Baca Juga: Rusia Sebut Ukraina dan Amerika Ciptakan Senjata Biologi di Laboratorium Ukraina

Baca Juga: Dapat Relawan 16.000, Rusia Beri Lampu Hijau Untuk Keluarkan Senjata Sitaan

The Palestinian Red Crescent menambahkan Pasukan Israel menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke Masjid Al Aqsa sementara puluhan jemaah yang terluka masih terperangkap di dalam masjid.

Pasukan Israel mengatakan mereka menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru.

Pasukan Israel mengatakan mereka memasuki Masjid Al Aqsa yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan "kekerasan" yang tersisa di akhir sholat Subuh.

Baca Juga: Menghalalkan Postingan Kematian Putin, Rusia Marah Pada Kebijakan Baru Meta

Baca Juga: Facebook Izinkan Postingan Menyerukan Kematian Putin dan Perlawanan Terhadap Tentara Rusia

Pasukan Israel menambahkan bahwa usaha membubarkan kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.

Namun pernyataan lain datang dari juru kamera palestina, Rami al-Khatib.

Baca Juga: Menyusul Pepsi, Coca-Cola, McDonald’s dan Starbucks Tutup Gerai di Rusia

Baca Juga: Rusia Tandai Atribut Militer dengan Huruf “Z”, Apa Artinya ?

“Mereka (Pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda," ungkap juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu.

“Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al Aqsha. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul mereka,” kata al-Khatib, yang mengalami patah tangan.

***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler