Nebenzya mengatakan bahwa saat ini Ukraina sedang mencoba untuk menghancurkan bukti eksperimen biologis tersebut.
Nebenzya mengatakan setidaknya ada lebih dari 230 kontainer dengan agen leptospirosi, 30 dengan tularemia, 10 dengan brucellosis dan lima dengan wabah lain telag dihancurkan.
Baca Juga: Menghalalkan Postingan Kematian Putin, Rusia Marah Pada Kebijakan Baru Meta
Jumlah biopatogen tersebut tentunya berlebihan jika berada di laboratorium untuk keperluan eksperimen dan justu lebih terlihat seolah merupakan program biologi militer.
Tentunya Amerika Serikat membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai tuduhan yang tidak mendasar dan mengelikan.
"Saya akan mengatakan ini sekali... Ukraina tidak memiliki program senjata biologis. Rusia-lah yang menjadi agresor di sini," kata duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.
Baca Juga: Semua kontak di Pembangkit Listrik Chernobyl Telah Hilang, Apa yang Terjadi
Senjata biologis atau bioweapon adalah senjata yang dengan sengaja menyebarkan virus, bakteri, jamur, atau racun untuk menyebabkan kematian atau bahaya.
Tentunya senjata ini menjadi ancaman bagi dunia karena berpotensi terjadinya wabah.***