Menengok Situs Trowulan, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Saksi Sejarah Kerajaan Majapahit

- 2 Maret 2022, 06:30 WIB
Candi Bajang Ratu di Mojokerto
Candi Bajang Ratu di Mojokerto /Dok. Portal Mojokerto.com/Eny Wahyu Lestari

PORTAL MOJOKERTO - Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia di masa lampu. Peninggalannya hingga saat ini dapat kita saksikan saat mengunjungi Kota Mojokerto.

Mojokerto sendiri memang sudah terkenal pernah menjadi pusat Kerajaan Majapahit ini. Hal ini dapat dilihat dari tersebarnya peninggalan bangunannya berupa candi, kolam, gapura, makan, dan komplek situs lainya di berbagai wilayah, salah satunya Trowulan.

Kecamatan Trowulan merupakan salah satu kecamatan di Mojokerto yang terletak 60 Km barat daya dari Kota Surabaya. Trowulan sendiri menjadi ibukota dari Majapahit ketika mencapai puncak kejayaan.

Baca Juga: Tempat Pengangkatan Raja, Asal Usul Pendirian Candi Bajang Ratu di Mojokerto

Situs peninggalan kerajaan Majapahit yang ditemukan di kecamatan tersebut lebih dikenal dengan nama situs Trowulan.

Situs arkeologi yang ditemukan di Situs Trowulan antara lain berupa Candi Tikus, Gapura Bajang Ratu, Gapura Wringin Lawang, Candi Brahu, Makam Putri Cempa, Kolam Segaran, Candi Menak Jingga, Situs Watu Umpak, Makam Troloyo, Situs Sentono Rejo, dan Candi Gentong.

Sangat disarankan bagi para pengunjung yang datang mengunjungi situs ini menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini dikarenakan jarak antar situs cukup jauh apabila dijangkau dengan jalan kaki dan letaknya tersebar.

Baca Juga: Candi Tikus, Mengenal Peninggalan Majapahit Berkat Sarang Tikus

Namun, apabila pengunjung ingin merasakan bagaimana kemegahan kerajaan Majapahit di masa lampau dan hanya memiliki waktu yang terbatas.

Berikut rekomendasi Situs Trowulan yang wajib dikunjungi.

1. Candi Tikus

Candi ini terbilang cukup unik karena letaknya berada dibawah permukaan tanah. Penamaan candi ini juga didasarkan pada cerita bahwa sebelum candi ini ditemukan pernah dijadikan sarang tikus.

Bangunan candi ini mirip pertirtaan dengan terbuat dari batu bata merah berbentuk bujur sangkar dan memiliki kolam-kolam yang berisi air.

Baca Juga: Pertirtaan Jolontundo, Sumber Mata Air Terbaik di Indonesia yang Ada di Kota Mojokerto

2. Gapura Bajang Ratu

Situs ini juga dikenal dengan Candi Bajang Ratu yang berbentuk gapura yang terbuat dari batu bata merah. Konon, pada masa lalu gapura ini digunakan sebagai pintu masuk utama menuju Kerajaan Majapahit.

Gapura ini terletak 900 meter sebelah utara Candi Tikus dan tidak jauh dari Jalan Raya Trowulan.

3. Candi Brahu

Candi ini terletak di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Situs ini diduga berusia lebih tua daripada kerajaan Majapahit sendiri.

Situs ini memiliki bentuk bangunan yang berbeda dari candi-candi yang ada di Situs Trowulan namun tetap tersusun dari batubata.

Baca Juga: Apakah Masyarakat Dapat Memilih Jenis Vaksin Booster? Ini Jawabannya

4. Candi Gentong

Situs ini juga terletak di Dukuh Jambu Mente dan berada 500 meter timur Candi Brahu. Candi ini terdiri dari dua komplek candi yaitu Candi Gentong I yang berada di sebelah selatan dan Candi Gentong II yang berada di sebelah utara.

Candi ini bernama Gentong karena saat ditemukan berupa gundukan besar dengan ditengahnya berlubang seperti gentong. Selain itu, juga ditemukan banyak pecahan gentong.

5. Museum Majapahit

Museum ini telah ada sejak tahun 1924 dan berguna untuk menyimpan artefak-artefak yang ditemukan di Trowulan baik dari penggalian, survei, atau penemuan tidak disengaja.

Baca Juga: Ponsel Ramah Lingkungan dari Jaring Ikan, Ternyata Segini Harga Samsung Galaxy S22 5G Series!  

Saat berada museum ini, pengunjung akan diperlihatkan koleksi secara langsung sekaligus belajar mengenai Kerajaan Majapahit.

Mengenal sejarah kerajaan terbesar di Indonesia ternyata tidak hanya didapat melalui membaca buku sejarah. Namun juga dengan mengunjungi Situs Trowulan yang ada di Kota Mojokerto.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah