Baca Juga: Waspada Varian Omricon, Salah Satu Gejalanya Sakit Tenggorokan
Di kutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, situs ini pertama kali ditemukan oleh Bupati Mojokerto bernama R.A.A Kromojoyo Adineoro pada tahun 1914.
Pada saat itu, daerah di sekitar candi ini sedang menghadapi hama tikus yang merusak pertanian masyarakat sekitar.
Ternyata tikus-tikus tersebut, bersarang di gundukan tanah. Dalam rangka membasmi hama ini, atas perintah bupati gundukan tersebut dibongkar dan ternyata didalamnya terdapat sebuah bangunan candi.
Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Sirkuit Terindah di Dunia, Berikut 5 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika
Candi Tikus ini ternyata melambangkan Gunung Mahameru dari sudut pandang arsitektur. Bentuk bangunan induk ini digambarkan sebagai puncak utama dengan dikelilungi oleh delapan puncak yang lebih kecil.
Candi ini hanya berjarak 13 kilometer dari kota Mojokerto dan pengunjung hanya dikenakan biaya masuk Rp3000,- .
Tentunya situs ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang sayang untuk dilewatkan.***