Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Apakah Teh dengan Madu Benar-benar Membantu Melawan Pilek?
3. Memperbanyak Membaca Istighfar
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Namun, meski manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapapun.
Oleh karena itu, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan:
"Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan".
Baca Juga: Niat Puasa di Nisfu Syaban, Lengkap dengan Jadwal dan Amalan yang Bisa Kamu Lakukan
4. Puasa