PORTAL MOJOKERTO - Simak dalam artikel berikut jenis - jenis teh yang dapat ditemukan di Indonesia yang ternyata ada 4 jenis.
Telah kita ketahui teh adalah minuman yang menyehatkan dan tanaman ini tumbuh subur di Indonesia.
Maka dari itu, di Indonesia banyak dijumpai perkebunan teh perlu mengenal jenis - jenis teh yang dapat ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Simak Cara Unduh Sertifikat UTBK SBMPTN 2022, Segera Lakukan Mulai 25 Juni - 31 Juli
Teh adalah jenis minuman yang selalu tersedia di dapur dan disuguhkan kala bertamu.
Minuman ini yang dibuat dari seduhan daun Camelia sinensis ini memang selalu menjadi teman yang makan yang cocok bagi kebanyakan orang Indonesia.
Sebenarnya teh bukan merupakan tanaman asli, pertama kali teh ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1600an dibawa oleh Jepang.
Teh ini kemudian ditanam dan diproduksi hingga sekarang dan menjadi jenis minuman paling populer.
Baca Juga: Belum Pernah Coba Pizza Kentang ? Chef Devina Bagikan Resep Pizza Kentang Sosis Yang Bikin Nagih
Baca Juga: Simak Tips Lolos Tes Kesehatan IPDN Tanpa Medical Check Up pada Seleksi Sekolah Kedinasan 2022
Saat ini telah banyak tersedia merek maupun jenis-jenis teh yang beredar di pasaran. Namun dari banyaknya teh yang ada sebenarnya hanya ada empat jenis teh yang berada di Indonesia.
Keempat jenis teh tersebut dibedakan berdasarkan proses fermentasinya.
Berikut jenis - jenis teh yang dapat ditemukan di Indonesia
1.Teh Hitam
Teh hitam merupakan jenis teh yang paling banyak dibuat dan Indonesia merupakan negara pengekspor teh hitam ke-5 terbesar di dunia.
Teh ini merupakan jenis teh yang paling banyak mengalami pemrosesan fermentasi, sehingga dapat dikatakan pengolahan teh hitam dilakukan dengan fermentasi penuh.
Baca Juga: Mengungkap Segudang Manfaat dari Secangkir Teh
Baca Juga: Tanda-tanda Wanita yang Akan Awet Muda, Salah Satunya Suka Minum Teh, Apakah Anda Salah Satunya?
2.Teh Hijau
Teh hijau sendiri adalag jenis teh yang didapatkan tanpa proses fermentasi yaitu dibuat dengan cara menginaktifkan enzim fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar dengan cara pemanasan.
Pemanasan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan udara kering (pemanggangan/sangrai) dan pemanasan basah dengan uap panas (steam).
Baca Juga: Ternyata Beda dengan Teh! Yuk Berkenalan dengan Tisane
Baca Juga: Teh Hijau dan Sederet Minuman Ini Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Hati Secara Alami
3.Teh Putih
Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dimana proses pengeringan dan penguapan dilakukan dengan sangat singkat.
Teh jenis ini disebut teh putih karena ketika dipetik kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus. Teh putih terkenal mahal daripada jenis teh lainnya karena diambil dari kuncup ditutupi seperti rambut putih yang halus.
Pembuatan teh ini dilakukan dengan metode penguapan (steam dried) atau dibiarkan kering oleh udara (air dried).
Baca Juga: Daya Tahan Tubuh Menurun, Olah Jenis Bahan Herbal Berikut Ini Agar Kembali Sehat
Baca Juga: Harus Coba Teh Peppermint Untuk Mendapatkan 10 Manfaat Ini
4.Teh oolong
Teh ini merupakan jenis teh yang diproses secara semi fermentasi dan dibuat dengan bahan baku khusus, yaitu varietas tertentu seperti Camellia sinensis varietas Sinensis yang memberikan aroma khusus.
Jenis teh oolong, memang belum begitu popular dibandingkan dengan jenis teh hijau atau teh hitam.
Proses pembuatan dan pengolahan teh oolong berada diantara teh hijau dan teh hitam.
Baca Juga: Bikin Sendiri Tanpa Perlu Antre! Ternyata Begini Resep Membuat Mie Setan ala Gacoan
Baca Juga: Mengungkap Segudang Manfaat dari Secangkir Teh
Teh oolong dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan segera setelah proses penggulungan daun, dengan tujuan untuk menghentikan proses fermentasi, oleh karena itu teh oolong disebut sebagai teh semi fermentasi.
Itulah jenis-jenis teh yang dapat ditemukan di Indonesia. Terkadang dipasaran jenis teh diatas ditambahkan bahan lain seperti melati atai perasa lain untuk menambah nikmat sajian.***