Motif Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E Bunuh Brigadir J Mungkin Hanya Boleh Didengar Oleh Orang Dewasa Saja

10 Agustus 2022, 10:13 WIB
Motif Irjen Ferdy Sambo bunuh Brigadir J mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa saja /Tangkapan layar/TikTok/

PORTAL MOJOKERTO - Menko Polhukam, Mahfud MD turut memberikan komentar soal motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana hingga menewaskan Brigadir J.  

Mahfud MD menyebut bahwa motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana hingga menewaskan Brigadir J mungkin hanya bisa didengar oleh orang dewasa saja.

Hingga ditetapkan sebagai tersangka, motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana hingga menewaskan Brigadir J pun belum diungkap Kepolisian RI.

Baca Juga: Terjawab Sudah Skenario Tembak Dinding Rumah Irjen Ferdy Sambo Untuk Kaburkan Pembunuhan Brigadir J

Motif pembunuhan Brigadir J ini memang menarik perhatian. Adapun motif utama pemicu kasus pembunuhan berencana ini pun mengundang teka-teki publik.

Mahfud MD menyebut bahwa motif tersebut cukup sensitif dan mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa.

"Soal motif, biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ini Sederet Prestasi Mentereng Irjen Ferdy Sambo

Tadi malam, Selasa 9 Agustus 2022, Kapolri mengumumkan sejumlah nama yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Adapun tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Birgadir J antara lain Bharada E, Bripka RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.

Menurut keterangan remi dari Polri, Irjen Ferdy Sambo diketahui memberikan instruksi kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J hingga tewas.

Baca Juga: Update Terbaru Kapolri Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Perannya Masing-masing

Baca Juga: Motif Irjen Ferdy Sambo Menyusun Pembunuhan Berencana Brigadir J Belum Diungkap, Ini Kata Mahfud MD

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak di Duren Tiga.

Kapolri menjelaskan bahwa insiden penembakan itu memang ada, namun dilakukan oleh Bharada E atas perintah atasannya, yang tak lain adalah Irjen Ferdy Sambo.

"Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia yang dilakukan Saudara RE atas perintah Saudara FS," ujar Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

 Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Motif Hanya Boleh Didengar Oleh Orang Dewasa, Apa Itu?

Baca Juga: Kapolri Ungkap Tidak Ada Peristiwa Tembak Menembak di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Hanya Karangan!

Meski demikian, motif Irjen Sambo melakukan pembunuhan berencana Brigadir J masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

Kapolri menyebut bahwa motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

"Motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut saat ini tentunya sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi, termasuk Ibu PC," tutur Kapolri.

Baca Juga: TERBARU! Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Fakta-Fakta Baru Terkuak

Baca Juga: Memasuki Babak Baru, Kapolri Resmi Tetapkan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka: Dalang Pembunuhan Brigadir J

Selanjutnya, Kapolri memastikan bahwa pihaknya masih berupaya memeriksa beberapa pihak untuk mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Salah satu pihak yang pasti akan dilakukan pemeriksaan adalah istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Tadi sudah saya jelaskan bahwa terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan terhadap Ibu Putri," ujar Kapolri.

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Brigadir J: Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka

"Saat ini belum bisa kita simpulkan, namun yang pasti ini menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa pembunuhan. Untuk apa kesimpulannya, tim saat ini terus bekerja. Ada beberapa saksi yang saat ini sedang diperiksa. Tentunya nanti akan kita informasikan," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, narasi awal yang dibangun oleh Irjen Ferdy Sambo adalah adanya usaha pelecehan yang dilakukan Brgadir J kepada Putri Candrawathi.

Brigadir J lalu disebut menodongkan senjata ke Putri Candrawathi, sehingga memicu peritiwa tembak menembak di Duren Tiga.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Dalang Pembunuhan Brigadir J, Terbukti Menyusun Skenario Penembakan

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir 

Adapun penembakan Brigadir J hingga tewas dilakukan demi melindungi Putri Candrawathi dari upaya pelecehan.

Namun, dalam kesempatan yang sama, Kapolri membantah terjadinya tembak-menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Kapolri menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan berencana. Terkait apakah Irjen Ferdy Sambo juga menembak Brgadir J hingga tewas juga masih dalah tahap penyelidikan lebih lanjut.

 

***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler