Motif Irjen Ferdy Sambo Menyusun Pembunuhan Berencana Brigadir J Belum Diungkap, Ini Kata Mahfud MD

- 10 Agustus 2022, 08:17 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD kembali menjadi sorotan usai memberikan tanggapan soal motif kasus pembunuhan berencana Brigadir J.*
Menko Polhukam Mahfud MD kembali menjadi sorotan usai memberikan tanggapan soal motif kasus pembunuhan berencana Brigadir J.* /Twitter/@PolhukamRI/

PORTAL MOJOKERTO - Menko Polhukam Mahfud MD kembali menjadi sorotan usai memberikan tanggapan soal motif kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Mahfud MD menuturkan bahwa motif Irjen Ferdy Sambo menyusun skenario pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dinilai perihal yang sensitif.

Mahfud MD menjelaskan bahwa motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J kemungkinan hanya boleh didengar oleh orang dewasa.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Motif Hanya Boleh Didengar Oleh Orang Dewasa, Apa Itu?

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Dalang Pembunuhan Brigadir J, Terbukti Menyusun Skenario Penembakan

"Soal motif, biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud MD, Selasa 9 Agustus 2022.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, hingga saat ini motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana Brigadir J belum diketahui secara pasti.

Pihak Kepolisian melalui jumpa pers, akan mendalami motif pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J tersebut.

Baca Juga: TERBARU! Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Fakta-Fakta Baru Terkuak

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Brigadir J: Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka

Narasi awal menyebutkan bahwa awal mula terjadi konflik sehingga menewaskan Brigadir J adalah soal dugaan pelecehan yang dilakukan Brgadir J kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Sebelum tewas, Brigadir J diduga masuk ke kamar Putri Candrawathi kemudian melakukan pelecehan di kediaman Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga.

Putri Cadrawathi pun disebutkan berteriak hingga terdengar oleh Bharada E. Lantas terjadi lah tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Tidak Ada Peristiwa Tembak Menembak di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Hanya Karangan!

Seiring dengan penyelidikan yang dilakukan, Bharada E akhirnya mengeluarkan pengakuan bahwa dirinya menembak Brigadir J atas perintah atasannya, yang tak lain adalah Irjen Ferdy Sambo.

Hal ini juga didukung oleh pernyataan Kapolri yang menerangkan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak di Duren Tiga.

Bharada E menyebut bahwa dirinya diperintah menembak untuk memastikan bahwa Brigadir J sudah benar-benar tewas.  

Baca Juga: Memasuki Babak Baru, Kapolri Resmi Tetapkan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka: Dalang Pembunuhan Brigadir J

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J

Di sisi lain, Irjen Ferdy Sambo ternyata terbukti menembakkan peluru dari senjata milik Brigadir J ke dinding rumahnya akan terkesan terjadi peristiwa tembak menembak. 

Kapolri menambahkan bahwa Irjen Ferdy Sambo menggunakan senjata Brigadir J guna menembak dinding untuk merekayasa pembunuhan.

Adapun motif Irjen Ferdy Sambo menyuruh Bharada E untuk menembak Brigadir J masih didalami oleh pihak kepolisian. 

***

Editor: Rezky Putri Harisanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x